- Bagaimana Anda memilih laju pengambilan sampel berdasarkan frekuensi?
- Bagaimana Anda memilih frekuensi pengambilan sampel di FFT?
- Apa yang seharusnya menjadi frekuensi pengambilan sampel?
- Apa itu kebocoran spektral dan bagaimana itu bisa dikurangi?
Bagaimana Anda memilih laju pengambilan sampel berdasarkan frekuensi?
Teorema Nyquist - Memilih laju sampel yang tepat
Teorema Nyquist adalah bagian dari dasar -dasar pengkondisian sinyal. Berdasarkan itu, Anda harus memilih laju sampel setidaknya dua kali lebih tinggi dari frekuensi maksimum dalam sinyal.
Bagaimana Anda memilih frekuensi pengambilan sampel di FFT?
Resolusi frekuensi sama dengan frekuensi pengambilan sampel dibagi dengan ukuran FFT. Misalnya, FFT ukuran 256 sinyal yang diambil sampelnya pada 8000Hz akan memiliki resolusi frekuensi 31.25Hz. Jika sinyal adalah gelombang sinus 110 Hz, FFT yang ideal akan menunjukkan puncak yang tajam pada 110Hz.
Apa yang seharusnya menjadi frekuensi pengambilan sampel?
Frekuensi pengambilan sampel atau laju pengambilan sampel, fs, adalah jumlah rata -rata sampel yang diperoleh dalam satu detik, dengan demikian fs = 1/t. Unitnya adalah sampel per detik atau hertz e.g. 48 kHz adalah 48.000 sampel per detik.
Apa itu kebocoran spektral dan bagaimana itu bisa dikurangi?
--> Fenomena energi bocor ini dari nilai puncak ke sampel lain disebut kebocoran spektral. --> Pengurangan energi dari lobus utama ini disebut kerugian scalloping. Kebocoran spektral tidak dapat dihilangkan tetapi dapat dikurangi dengan menggunakan teknik windowing yang tepat sebelum menerapkan FFT. Mengutip.