Korelasi silang adalah pengukuran yang melacak pergerakan dua atau lebih data rangkaian waktu relatif satu sama lain. Ini digunakan untuk membandingkan beberapa deret waktu dan secara objektif menentukan seberapa baik mereka cocok satu sama lain dan, khususnya, pada titik apa kecocokan terbaik terjadi.
- Bagaimana Anda menafsirkan hasil korelasi silang?
- Apa arti korelasi silang negatif?
- Apa arti nilai korn?
- Apa arti CCF negatif?
Bagaimana Anda menafsirkan hasil korelasi silang?
Jika kemiringannya positif, korelasi silang positif; Jika ada kemiringan negatif, korelasi silang negatif. Ini membantu mengidentifikasi kelambatan penting (atau arahan) dalam proses dan berguna untuk aplikasi ketika ada prediktor dalam model ARIMA.
Apa arti korelasi silang negatif?
Korelasi negatif menggambarkan sejauh mana dua variabel bergerak dalam arah yang berlawanan. Misalnya, untuk dua variabel, x dan y, peningkatan x dikaitkan dengan penurunan y. Koefisien korelasi negatif juga disebut sebagai korelasi terbalik.
Apa arti nilai korn?
Koefisien korelasi adalah ukuran statistik dari kekuatan hubungan linier antara dua variabel. Nilai -nilainya dapat berkisar dari -1 hingga 1. Koefisien korelasi -1 menggambarkan korelasi negatif, atau terbalik yang sempurna, dengan nilai -nilai dalam satu seri naik seperti yang ada dalam penurunan lainnya, dan sebaliknya.
Apa arti CCF negatif?
Dalam R, sampel CCF didefinisikan sebagai himpunan korelasi sampel antara X T + H dan untuk H = 0, ± 1, ± 2, ± 3, dan seterusnya. Nilai negatif adalah korelasi antara x-variabel pada suatu waktu sebelum dan variabel y pada waktu . Misalnya, pertimbangkan = −2. Nilai CCF akan memberikan korelasi antara x t - 2 dan .