- Bagaimana Anda memberi tahu apakah suatu proses stabil atau tidak?
- Apa proses yang stabil di Six Sigma?
- Kapan Anda akan mengatakan bahwa suatu proses stabil dan mampu?
- Mengapa proses yang stabil penting?
Bagaimana Anda memberi tahu apakah suatu proses stabil atau tidak?
Suatu proses dikatakan stabil ketika semua parameter respons yang kami gunakan untuk mengukur proses memiliki cara konstan dan varian konstan dari waktu ke waktu, dan juga memiliki distribusi konstan. Ini setara dengan definisi kami sebelumnya tentang variasi terkontrol.
Apa proses yang stabil di Six Sigma?
Proses yang stabil dapat didefinisikan sebagai proses di mana variasinya adalah hasil dari variasi penyebab umum sistem. Variasi ini disebabkan oleh kombinasi elemen proses yang unik dan bukan penyebab khusus yang dapat diidentifikasi. Proses ini akan stabil dan dapat diprediksi dalam beberapa rentang variasi yang diharapkan.
Kapan Anda akan mengatakan bahwa suatu proses stabil dan mampu?
Proses yang stabil jarang memiliki outlier atau nilai output yang tidak biasa. Proses yang mampu adalah proses di mana variasi yang diamati sebagian besar berada dalam batas spesifikasi atau dengan kata lain memiliki penolakan minimal. Proses seperti itu hampir selalu menghasilkan sesuai kebutuhan pelanggan.
Mengapa proses yang stabil penting?
Tanpa proses yang stabil, Anda tidak dapat memprediksi kinerja proses ketika ada variasi penyebab khusus. Variasi penyebab khusus adalah indikator gangguan yang signifikan dalam proses. Saat Anda memantau stabilitas, Anda dapat menangkap variasi ini dan meningkatkan proses Anda.