- Apa yang dilakukan oleh transformasi kosinus diskrit?
- Apa keuntungan dari transformasi kosinus diskrit?
- Mengapa DCT digunakan sebagai ganti DFT?
- Apakah DCT adalah bagian nyata dari DFT?
Apa yang dilakukan oleh transformasi kosinus diskrit?
Transformasi Cosinus Diskrit (DCT) mengekspresikan urutan terbatas titik data dalam hal jumlah fungsi kosinus yang berosilasi pada frekuensi yang berbeda. DCT, yang pertama kali diusulkan oleh Nasir Ahmed pada tahun 1972, adalah teknik transformasi yang banyak digunakan dalam pemrosesan sinyal dan kompresi data.
Apa keuntungan dari transformasi kosinus diskrit?
1) DCT bernilai nyata, bukan kompleksitas (i.e., itu melibatkan besarnya dan fase) sehingga lebih mudah diimplementasikan. 2) DCT lebih efisien untuk estimasi variasi iluminasi daripada DWT. 3) Pendekatan DCT mirip dengan penyaringan homomorfik, yang telah digunakan untuk peningkatan kontras.
Mengapa DCT digunakan sebagai ganti DFT?
> DCT lebih disukai daripada DFT dalam algoritma kompresi gambar seperti JPEG > Karena DCT adalah transformasi nyata yang menghasilkan bilangan real tunggal per > titik data. Sebaliknya, DFT menghasilkan bilangan kompleks (nyata dan > bagian imajiner) yang membutuhkan dua kali lipat memori untuk penyimpanan.
Apakah DCT adalah bagian nyata dari DFT?
DCT bukan bagian nyata dari DFT melainkan terkait dengan DFT dari sinyal/gambar yang diperluas secara simetris. Energi sinyal/gambar dikemas sebagian besar hanya dalam beberapa koefisien DCT (i.e. Hanya beberapa x (k) yang signifikan, karenanya membuat DCT sangat berguna untuk aplikasi kompresi data.