Matriks korelasi hanyalah tabel yang menampilkan koefisien korelasi untuk variabel yang berbeda. Matriks menggambarkan korelasi antara semua pasangan nilai yang mungkin dalam tabel. Ini adalah alat yang ampuh untuk merangkum dataset besar dan untuk mengidentifikasi dan memvisualisasikan pola dalam data yang diberikan.
- Bagaimana Anda menemukan matriks korelasi?
- Apa contoh matriks korelasi?
- Mengapa matriks korelasi?
- Bagaimana Anda menafsirkan korelasi dari matriks korelasi?
Bagaimana Anda menemukan matriks korelasi?
Karena membantu mengidentifikasi polanya, matriks korelasi berguna dalam manajemen investasi, ekonomi, manajemen risiko, dan statistik. Apalagi korelasinya. Itu dihitung sebagai (x (i) -mean (x)) * (y (i) -mean (y)) / ((x (i) -mean (x)) 2 * (y (i) -mean ( y)) 2.
Apa contoh matriks korelasi?
Contoh matriks korelasi
Setiap sel dalam tabel menunjukkan korelasi antara dua variabel spesifik. Misalnya, sel yang disorot di bawah ini menunjukkan bahwa korelasi antara "jam belajar" dan "skor ujian" adalah 0.82, yang menunjukkan bahwa mereka sangat berkorelasi positif.
Mengapa matriks korelasi?
Matriks korelasi digunakan untuk merangkum data, sebagai input ke analisis yang lebih maju, dan sebagai diagnostik untuk analisis lanjutan. Keputusan kunci yang harus dibuat saat membuat matriks korelasi meliputi: pilihan statistik korelasi, pengkodean variabel, pengobatan data yang hilang, dan presentasi.
Bagaimana Anda menafsirkan korelasi dari matriks korelasi?
Matriks korelasi menunjukkan nilai korelasi, yang mengukur tingkat hubungan linier antara setiap pasangan variabel. Nilai korelasi dapat jatuh antara -1 dan +1. Jika kedua variabel cenderung meningkat dan berkurang bersama, nilai korelasi positif.