- Apa yang terjadi jika laju pengambilan sampel terlalu rendah?
- Apa efek memilih laju pengambilan sampel rendah sehubungan dengan sinyal yang diterapkan?
- Bagaimana laju pengambilan sampel mempengaruhi sinyal?
- Apa yang terjadi jika sinyal analog diambil sampelnya dengan kecepatan kurang dari Nyquist?
Apa yang terjadi jika laju pengambilan sampel terlalu rendah?
Ketika frekuensi pengambilan sampel berkurang, pemisahan sinyal juga berkurang. Saat frekuensi pengambilan sampel turun di bawah tingkat Nyquist, frekuensi akan crossover dan menyebabkan aliasing.
Apa efek memilih laju pengambilan sampel rendah sehubungan dengan sinyal yang diterapkan?
Jika laju pengambilan sampel yang lebih rendah digunakan, informasi sinyal asli mungkin tidak sepenuhnya dapat dipulihkan dari sinyal sampel (lihat gbr. 2). Jika frekuensi pengambilan sampel terlalu rendah, distorsi aliasing dapat terjadi. Aliasing adalah perhatian utama saat menggunakan konversi analog-ke-digital.
Bagaimana laju pengambilan sampel mempengaruhi sinyal?
Laju pengambilan sampel menentukan rentang frekuensi suara (sesuai dengan pitch) yang dapat direpresentasikan dalam bentuk gelombang digital. Kisaran frekuensi yang diwakili dalam bentuk gelombang sering disebut bandwidthnya.
Apa yang terjadi jika sinyal analog diambil sampelnya dengan kecepatan kurang dari Nyquist?
Elektronik digital hanya dapat bekerja dalam angka diskrit. Untuk mengonversi gelombang analog menjadi sinyal digital, itu harus diukur pada frekuensi reguler, yang merupakan laju sampel. Jika laju sampel terlalu rendah, itu tidak akan secara akurat mengekspresikan sinyal asli dan akan terdistorsi, atau menunjukkan efek aliasing, saat direproduksi.