Fungsi transfer mendefinisikan hubungan antara input ke sistem dan outputnya. Biasanya ditulis dalam domain frekuensi (S-domain), daripada domain waktu (t-domain). Transformasi Laplace digunakan untuk memetakan representasi domain waktu ke representasi domain frekuensi.
- Bagaimana Anda menggunakan fungsi transfer dalam domain waktu?
- Apa frekuensi fungsi transfer?
- Bagaimana kami dapat mengonversi fungsi transfer kami dari domain Laplace ke domain frekuensi?
- Apa perbedaan antara fungsi transfer umum dan fungsi transfer frekuensi?
Bagaimana Anda menggunakan fungsi transfer dalam domain waktu?
Untuk menemukan fungsi transfer, pertama -tama ambil transformasi Laplace dari persamaan diferensial (dengan kondisi awal nol). Ingatlah bahwa diferensiasi dalam domain waktu setara dengan perkalian dengan "S" di domain Laplace. Fungsi transfer kemudian rasio output terhadap input dan sering disebut h (s).
Apa frekuensi fungsi transfer?
Faktanya respons frekuensi suatu sistem hanyalah fungsi transfernya sebagaimana dievaluasi dengan mengganti S = jΩ. Respons frekuensi h (jΩ) secara umum kompleks, dengan bagian nyata dan imajiner. Ini seringkali lebih berguna dan intuitif ketika diekspresikan dalam koordinat kutub.
Bagaimana kami dapat mengonversi fungsi transfer kami dari domain Laplace ke domain frekuensi?
Transformasi Laplace dapat dilihat sebagai perpanjangan dari transformasi Fourier di mana frekuensi kompleks S digunakan sebagai pengganti frekuensi imajiner jΩ. Mempertimbangkan hal ini, mudah dikonversi dari domain Laplace ke domain frekuensi dengan mengganti JΩ untuk S dalam fungsi transfer Laplace.
Apa perbedaan antara fungsi transfer umum dan fungsi transfer frekuensi?
Fungsi transfer adalah konsep yang lebih umum daripada respons frekuensi. Misalnya, Anda dapat memiliki fungsi transfer untuk inti magnetik dengan histeresis. Respons frekuensi lebih spesifik dan kami memenuhi syarat respons dengan fungsi transfer menggunakan ekspresi Laplacian.