- Apakah ada hubungan antara autokorelasi dan stasioneritas?
- Apa fungsi autokorelasi untuk pengujian stasioneritas?
- Bagaimana plot ACF membantu mengidentifikasi apakah rangkaian waktu stasioner atau tidak?
- Apa yang dikatakan oleh fungsi autokorelasi?
Apakah ada hubungan antara autokorelasi dan stasioneritas?
Stasioneritas. Stasionaritas berarti bahwa deret waktu tidak memiliki tren, memiliki varian konstan, pola autokorelasi yang konstan, dan tidak ada pola musiman. Fungsi autokorelasi menurun hingga mendekati nol dengan cepat untuk seri waktu stasioner. Sebaliknya, ACF turun perlahan untuk seri waktu non-stasioner.
Apa fungsi autokorelasi untuk pengujian stasioneritas?
Fungsi autokorelasi adalah salah satu alat bekas terluas dalam analisis waktu. Ini digunakan untuk menentukan stasioneritas dan musiman. Stasioneritas: Ini mengacu pada apakah seri ini "pergi ke mana saja" dari waktu ke waktu.
Bagaimana plot ACF membantu mengidentifikasi apakah rangkaian waktu stasioner atau tidak?
Selain melihat plot waktu data, plot ACF juga berguna untuk mengidentifikasi seri waktu non-stasioner. Untuk rangkaian waktu stasioner, ACF akan turun ke nol relatif cepat, sedangkan ACF data non-stasioner berkurang secara perlahan.
Apa yang dikatakan oleh fungsi autokorelasi?
Fungsi autokorelasi adalah representasi statistik yang digunakan untuk menganalisis tingkat kesamaan antara seri waktu dan versi yang tertinggal dari dirinya sendiri. Fungsi ini memungkinkan analis untuk membandingkan nilai saat ini dari set data dengan nilai masa lalunya.